Pendapatan Dampo Awang Beach Naik 150 Persen


REMBANG, KOMPAS.com - Selama lebaran dan syawalan, sejumlah obyek wisata kebanjiran rezeki. Misalnya Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini di Kabupaten Rembang, pendapatan obyek wisata pantai itu meningkat 150 persen dibandingkan lebaran dan syawalan tahun lalu.

Pengelola Dampo Awang Beach Sriyono, Senin (28/9) di Rembang, mengatakan pada Minggu puncak syawalan tiket yang terjual sekitar 60.000 lembar. Berarti pengunjung yang datang diperkirakan juga sejumlah itu atau bahkan lebih.

Hal itu mengakibatkan pendapatan terdongkrak. Pada lebaran dan syawalan 2008, pengelola hanya mengantongi Rp 370 juta, sedangkan pada tahun ini pengelola memperoleh kelebihan pendapatan sebanyak 150 persen.

"Selain penarikan tiket masuk, pendapatan terbesar yang lain ditopang wahana kolam renang sebesar 30 persen dan out bound 10 persen," kata Sriyono.

Menurut Sriyono, pendapatan itu lebih dari cukup, karena melebihi target pendapatan yang diminta Pemerintah Kabupaten Rembang. Pemerintah meminta pengelola menyetor Rp 370 juta saja meng ingat kawasan wisata itu baru dikelola pihak ketiga pada medio 2009.

Dampo Awang Beach Taman Rekreasi Pantai Kartini mempunyai wahana kolam renang, taman bermain, dan wisata pantai. Pada tahun ini, pengelola menambah wahana baru berupa kebun binatang mini, banana boat, dan out bound untuk anak-anak dan remaja.

Bupati Rembang Moch Salim menilai setelah dipegang pihak ketiga, pengelolaan Taman Rekreasi Pantai Kartini semakin baik. Pengelola harus dapat mempertahankan prestasi itu terutama membuat terobosan a gar wahana-wahana baru tidak mangkrak.

"Kami meminta pengelolaan itu dilakukan secara transparan, sehingga tidak merugikan masyarakat dan daerah," kata Salim.

Secara terpisah, nelayan Desa Tasikagung Sadiyono (57) meminta pengelola tidak memungut tarika n Rp 10.000 per perahu dalam acara lomban atau berpesiar dengan perahu. Tarikan itu dilakukan setiap perahu mendarat di pantai.

Pada tahun lalu panitia syawalan dan kupatan tidak memungut tarikan Rp 10.000, tetapi menerapkan uang pendaftaran saja. Unt uk itu, dia berharap pada tahun-tahun mendatang pengelola dan panitia tidak melakukan hal itu lagi.

Pendapatan kami dari lomban saja minim dan harus dibagi 3-4 orang, eh kok masih dipungut biaya lain-lain selain biaya pendaftaran, kata Sadiyono.

Sumber: http://travel.kompas.com/read/2009/09/28/18384940/Pendapatan.Dampo.Awang.Beach.Naik.150.Persen..